SERTIFIKASI KEAHLIAN DI BIDANG IT

SERTIFIKASI KEAHLIAN DI BIDANG IT

Meningkatnya implementasi TI mulai dari operasional bisnis biasa sampai ke jaringan perusahaan yang lebih kompleks menyebabkan kebutuhan tenaga TI tidak hanya dirasakan oleh perusahaan yang bergerak di bidang TI, tetapi juga nonTI. Seiring dengan kebutuhan tenaga kerja TI yang diperkirakan akan terus meningkat, berbagai posisi atau jabatan baru di bidang TI juga bermunculan. Jika Anda berada berada di antara ratusan pelamar yang berharap mengisi beberapa lowongan di bidang TI, apa yang bisa membuat Anda berbeda dengan pelamar-pelamar lain? Lalu jika Anda sudah menjadi salah satu bagian dari tenaga TI dan ingin meniti tangga karier, apakah yang bisa Anda lakukan untuk menegaskan kualitas Anda dibanding sekian banyak rekan seprofesi Anda? Apa yang dapat menjadi jaminan untuk perusahaan-perusahaan yang ingin membayar Anda untuk solusi TI yang dapat Anda berikan ?.

Salah satu jawabannya adalah dengan mendapatkan pengakuan atau sertifikasi untuk bidang spesialisasi Anda. Mungkin akan muncul pertanyaan, apakah pendidikan formal yang sudah Anda kantongi belum cukup untuk membuktikan kemampuan Anda?.Cepatnya perkembangan TI serta semakin kompleksnya teknologi tidak memungkinkan bagi lembaga pendidikan untuk mengadopsi perubahan secara cepat. Keterbatasan kurikulum, dan keinginan untuk independen terhadap produk tertentu menjadi kendala menghadapi perubahan tersebut. Di sisi lain kebutuhan tenaga kerja TI sering membutuhkan kompetensi yang lebih spesifik, seperti pengalaman terhadap penggunaan software tertentu yang diimplementasikan dalam perusahaan tersebut. Hal ini mendorong turun tangannya para vendor untuk ikut terjun dalam program pendidikan yang pada akhirnya melahirkan standar kompetensi atau sertifikasi.

 

Jenis sertifikasi

Pada dasarnya ada 2 jenis sertikasi yang umum dikenal di masyarakat

  • Sertifikasi akademik (sebetulnya tidak tepat disebut sertifikasi) yang memberiakn gelar, Sarjana, Master dll
  • Sertifikasi profesi. Yaitu suatu sertifikasi yang diberikan berdasarkan keahlian tertentu unutk profesi tertentu.

Sayangnya sertifikasi akademik sulit memiliki implementasi langusng dalam industri ICT. Disebabkan karena kecepatan perubahan serta standardisasi antara Universitas. Di samping itu tujuan universitas memang berbeda dengan tujuan industri. Universitas bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar bukannya keahlian khusus atau kompetensi untuk profesi tertentu yang dibutuhkan oleh industri. Spesialisasi yang terlalu sempit juga tidak cocok untuk pengembangan universitas.

Sedangkan sertifikasi profesional pada dasarnya memiliki 3 model, yaitu :

  • Dikembangkan oleh Profesional Society, sebagai contoh British Computer Society (BCS), Australian Computer Soicety (ACS), South East Asian Regional Computer Confederation (SEARCC) etc
  • Dikeluarkan oleh Komunitas suatu profesi, sebagai contoh Linux Profesional, SAGE (System Administration Guild), CISA(IS Auditing) [http://www.isaca.org/]
  • Dikeluarkan oleh vendor sebagai contoh MCSE (by Microsoft), CCNA (Cisco), CNE (Netware), RHCE (Red Hat) etc. Biasanya skill yang dibutuhkan untuk memperoleh sertifikat ini sangat spesifik dan sangat berorientasi pada suatu produk dari vendor tersebut.

Sertifikasi yang berbasiskan vendor sangat bergantung pada produk vendor tersebut. Juga dikenal sebagai salah satu strategi pemasaran pada suatu perusahaan (vendor). Dengan mempromosikan serti_kasi tersebut, maka perusahaan tersebut dapat menjamin kepada kustomer mereka bahwa tersedia cukup dukungan teknis (orang yang memiliki sertifikasi produk tersebut). Pada kenyataannya pada pasar tenaga kerja, sertifikasi vendor ini sangat populer. Karena banyak orang beranggapan bahwa dengan memiliki sertifikasi vendor ini maka masa depan lapangan pekerjaan akan terjamin.

Dalam mengembangkan sertifikasi beberapa patokan yang sebaiknya diterapkan :

  • Harus berdasarkan ujian dan cukup sulit dan memiliki beberapa tingkatan
  • Pusat pelatihan harus disertifikasi sebelum dapat menawarkan suatu sertifikasi
  • Sertifikasi tak boleh bergantung pada suatu perusahaan atau suatu institusi. Tetapi sertifikasi vendor sebaiknya juga diakui sebagai suatu komponen untuk memperoleh sertikasi profesi
  • Sertikasi harus mendorong terbentuknya industri lokal.
  • Sertifikasi harus memperkecil jurang antara universitas (education) dan industri. Harus dikembangkan pemetaan antara sertifikasi akademik dan sertifikasi profesi. Juga mengurangi jurang antara aktifitas riset dan industri.

 

Sertifikasi untuk Bahasa Pemrograman

Di bagian ini akan dibahas dua sertifikasi TI dalam hal penguasaan kemampuan yang terkait dengan bahasa pemrograman. Yang dipilih adalah sertikasi untuk bahasa pemrograman Java dan sertifikasi untuk bahasa pemrograman yang menggunakan platform Microsoft .Net.

Java

Pengunaan bahasa Java dalam pembuatan aplikasi terus menunjukkan peningkatan. Secara pasti bahasa pemrograman Java mulai merebut pangsa pasar yang dulunya diisi oleh bahasa-bahasa seperti COBOL, Cobol, Visual Basic, C, System/390 Assembler dan SmallTalk. Tentunya hal ini diikuti dengan semakin tingginya kebutuhan akan tenaga profesional yang menguasai bahasa pemrograman Java.

Contoh, untuk mengambil sertifikasi Developer Anda harus memiliki sertifikasi Programmer. Sun Certified Programmer adalah sertifikasi paling dasar dari Sun untuk programmer Java. Untuk dapat menjadi seorang Certified Java Programmer, Anda harus lulus ujian Sun Certified Programmer for the Java 2 Platform 1.4 yang biayanya US$ 150. Ujian pilihan ganda ini dirancang untuk menguji pemahaman sintaks dan struktur Java pada materi-materi berikut: Dasar-dasar bahasa Java, teknik dasar pemrograman berorientasi obyek, penggunaan threads, dan kemampuan menggunakan paket standar Java seperti java.awt, java.lang, java.io, dan java.util. Untuk pemegang sertifikasi Java versi terdahulu dapat mengikuti ujian upgrade khusus.

  1. Sertifikasi untuk Database

Setelah membahas sertifikasi untuk bahasa pemrograman, pada bagian ini akan dibahas macam sertifikasi untuk keterampilan dalam teknologi database yang banyak digunakan. Kami memilih sertifikasi untuk Oracle dan Microsoft SQl Server.

 

Oracle

Sampai sekarang perusahaan software kedua terbesar di dunia ini masih merupakan penikmat pangsa pasar terbesar untuk software database. Ini membuat sertifikasi Oracle menjadi salah satu sertifikasi yang paling populer dan banyak dicari. Laporan IDC Certified Report 2002 menyebutkan bahwa sertifikasi Oracle adalah kualitas yang paling dicari oleh pasar TI.

Daftar Authorized Training Partners

Jika Anda sudah memiliki cukup pengalaman dan merasa yakin menguasai software untuk sertifikasi yang ingin Anda ambil, tidak ada salahnya langsung memasuki ruang ujian. Namun jika masih ragu-ragu, ada baiknya mengikuti training yang diselenggarakan oleh beberapa training center yang ada.

Sebagai panduan, berikut beberapa training center yang menjadi partner beberapa vendor aplikasi pemberi sertifikasi tersebut.

Daftar Authorized Training Partners

Vendor Training Partners

Adobe Digital Studio

Alias Digital Studio

CIW PT Intellisys TriPratama

PT Executrain Nusantara Jaya

CompTIA PT States Information technology

Informatics

Cisco Training Partners (PT Datacraft Indonesia)

PT Inixindo

80 lembaga pendidikan yang menjadi Cisco Academy Partner

Macromedia Digital Studio

Sekolah Web Indonesia

Informatics

Microsoft PT Asaba Computer Center

PT Ebiz Infotama

PT Executrain Nusantara Jaya

PT Intellisys TriPratama

PT Iverson Technology

PT Mitra Integrasi Informatika

PT NETtrain Infotama

PT Sarana Solusindo Informatika

PT Sentra Karya Informatika

Oracle PT Asaba Computer Center

PT Inixindo

PT Mitra Integrasi Informatika

SUN PT Inixindo

WOW WEB-C

SUMBER:

http://yuli-lian.blogspot.com/2012/03/sertifikasi-keahlian-di-bidang-it.html

http://putrihesa.blogspot.com/2014/04/contoh-sertifikasi-keahlian-dalam.html.

http://nindiwahyuni.blogspot.com/2014/04/sertifikasi-keahlian-di-bidang-it.html

Profesi IT

A. Jenis-jenis Profesi di Bidang IT beserta Job Desc-nya

 Systems Analysts 

materi kuliah yang terkait: (Pengelolaan Proyek Sistem Informasi)

Job Descriptions:

1. Memperluas atau memodifikasi sistem untuk melayani tujuan baru atau meningkatkan alur kerja.

2. Menguji, memelihara, dan memantau program komputer dan sistem, termasuk koordinasi instalasi program komputer dan sistem.

3. Mengembangkan, dokumen dan merevisi prosedur desain sistem, prosedur pengujian, dan standar kualitas.

Database Administrators Job Descriptions:
materi kuliah yang terkait: (Pemrograman Berbasis WEB)
1. Menguji program atau database, memperbaiki kesalahan dan membuat modifikasi yang diperlukan.
2. Memodifikasi database dan sistem manajemen database yang ada.
3. Merencanakan, mengkoordinasikan dan melaksanakan langkah-langkah keamanan untuk melindungi informasi dalam file komputer terhadap kerusakan, pemodifikasian atau akses yang tidak sah.
Network Systems and Data Communications Analysts Job Descriptions:
materi kuliah yang terkait: (PBO, PBW, Pengelollan Proyek sistem Informasi)
1. Menguji dan mengevaluasi hardware dan software untuk menentukan efisiensi, reliabilitas, dan kompatibilitas dengan sistem yang ada, dan membuat rekomendasi pembelian.
2. Desain dan implementasi sistem, konfigurasi jaringan, dan arsitektur jaringan, termasuk teknologi perangkat keras dan perangkat lunak, lokasi situs, dan integrasi teknologi.
3. Membantu pengguna untuk mendiagnosa dan memecahkan masalah komunikasi data.
Computer Programmers Job Descriptions:
materi kuliah yang terkait: (testing dan implementasi sistem)
1. Memperbaiki kesalahan dengan membuat perubahan yang sesuai dan memeriksa kembali program untuk memastikan bahwa hasil yang diinginkan yang dihasilkan.
2. Melakukan percobaan menjalankan program dan aplikasi software untuk memastikan bahwa mereka akan menghasilkan informasi yang dikehendaki dan bahwa instruksi sudah benar.
3. Menulis, mengupdate, dan memelihara program komputer atau paket perangkat lunak untuk menangani pekerjaan tertentu seperti pelacakan inventaris, menyimpan atau mengambil data, atau mengontrol peralatan lainnya.
Web Developers Job Descriptions:
1. Mendesain, membangun, atau memelihara situs web, menggunakan authoring atau bahasa scripting, alat penciptaan konten, alat manajemen, dan media digital.
2. Meakukan atau update situs web langsung.
3. Menulis, desain, atau mengedit konten halaman web, atau yang lain langsung memproduksi konten.

B. Posisi / Jabatan dalam Dunia IT yang dikutip dari Indonesia Salary Guide 2006 dan berbagai sumber, antara lain : System Analyst, Analyst Programmer, ERP (enterprise resource planning) Consultant, Systems Programmer / Software Engineer, Web Designer, Systems Engineer, Tester, Database Administrator, Manager, IT Manager, Project Manager, Account Manager, Helpdesk Analyst, IT Executive, IT Administrator, Network Administrator, Security Network Analyst, Network Support Engineer, Business Development, dan masih banyak lagi.

Job description profesi-profesi IT di Indonesia antara lain :

  1. IT Support Officer, tanggung jawabnya ialah :
      • menerima, memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan bantuan IT.
      • membeli hardware IT, software dan hal-hal lain yang berhubungan dengan hal tersebut.
      • instalasi, perawatan dan penyediaan dukungan harian baik untuk hardware & software Windows & Macintosh, peralatan termasuk printer, scanner, hard-drives external, dll.
      • korespondensi dengan penyedia jasa eksternal termasuk Internet Service Provider, penyedia jasa Email, hardware, dan software supplier, dll.
      • mengatur penawaran harga barang dan tanda terima dengan supplier untuk kebutuhan yang berhubungan dengan IT.
    • menyediakan data / informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan department regular.

Network Administrator, mengurusi, mengoperasi, maintain, dan perawatan jaringan LAN maupun WAN, manajemen sistem serta dukungan terhadap perangkat kerasnya, mengarsipkan data, serta maintain dan perawatan komputer.

Network Engineer, melaksanakan komunikasi dan analisa sistem networking, mendesain perencanaan untuk integrasi, mendukung jaringan pada internet, intranet dan ekstranet, serta menganalisa dan ikut mengambil bagian dalam pengembangan standardisasi keamanan dan implementasi mengendalikan untuk keamanan LAN dan WAN. Sedangkan untuk tugas dan tanggung jawabnya adalah maintenance LAN dan koneksi internet, maintenance hardware, maintenance database dan file, help desk, dan inventory.

IT Programmer, tanggung jawabnya adalah mengambil bagian dalam pengembangan dan integrasi perangkat lunak, mengembangkan secara aktif kemampuan dalam pengembangan perangkat lunak, menerima permintaan user untuk masalah-masalah yang harus diselesaikan, menyediakan dukungan dan penyelesaian masalah konsumen baik untuk konsumen internal maupun eksternal, bertanggung jawab atas kepuasan terkini pelanggan, melakukan tugas-tugas yang berkaitan dan tanggung jawab yang diminta, , mengerjakan macam-macam tugas terkait seperti yang diberikan, dan membentuk kekompakan maksimum dalam perusahaan bersama dengan rekan-rekan dalam perusahaan.

Analyst Programmer, merancang, membuat kode program dan menguji program untuk mendukung perencanaan pengembangan aplikasi sistem.

Web Designer, mengembangkan rancangan inovatif aplikasi web-based beserta isi dari aplikasi tersebut.

Systems Programmer / Software Engineer, terbiasa dengan pengembangan software ‘life cycles’, memiliki ketrampilan dalam merancang aplikasi, menyiapkan program menurut spesifikasi, dokumentasi / ’coding’, dan pengujian.

IT Executive, memelihara kecukupan, standard dan kesiapan sistem / infrastruktur untuk memastikan pengoperasiannya dapat efektif dan efisien, serta menerapkan prosedur IT dan proses untuk memastikan data terproteksi secara maksimum.

IT Administrator, menyediakan implementasi dan administrasi yang meliputi LAN, WAN dan koneksi dial-up, firewall, proxy serta pendukung teknisnya.

sumber:

http://sofyanblogzz.blogspot.com/2012/03/jenis-jenis-profesi-di-bidang-it-dan.html

http://inori-to-shigoto.blogspot.com/2011/04/jenis-jenis-profesi-di-bidang-it-dan.html

IT Forensics

IT Forensics

Definisi IT Forensic

Secara sederhana IT Forensics dapat didefinisikan sebagai penggunaan sekumpulan prosedur yang mana untuk melakukan suatu pengujian suatu system computer secara menyeluruh harus menggunakan software atau tools untuk mamapu memelihara barang bukti kriminal. tujuan dari IT Forensics untuk mengamankan dan menganalisa bukti digital. Kejahatan komputer dibagi menjadi dua, yaitu : Komputer Fraud, Suatu bentuk kejahatan dari segi system organisasi komputer. dan Komputer Crime, Merupakan kegiatan yang menggunakan komputer sebagai media untuk melakukan pelanggaran hukum.

Terminologi IT Forensics

  • Bukti digital : Informasi yang diperoleh dengan bentuk digital.
  • Empat elemen penting dalam teknologi informasi Forensics, antara lain :

– Identifikasi dari bukti digital : Tahap identifikasi data itu berada, data disimpan dan bagaimana cara penyimpanan data tersebut.

–  Penyimpanan bukti digital : Bukti digital dapat hilang dengan begitu saja apabila penyimpanan kurang baik.

–  Analisa bukti digital : Pengambilan, pemrosesan dan interpretasi merupakan bagian penting dalam analisa bukti.

–  Presentasi bukti digital : Proses persidangan yang mana bukti digital akan di uji kasus.

Pengertian IT Audit

Audit Teknologi Inftormasi (information technology “IT”) audit atau information systems (is) audit adalah suatu proses kontrol dari infrastruktur teknologi informasi secara menyeluruh dimana berhubungan dengan masalah audit finansial dan audit internal.  Pada mulanya Audit IT ini lebih banyak dikenal dengan istilah EDP Auditing (Electronic Data Processing) yang mana Audit IT ini digunakan untuk menguraikan dua jenis aktifitas yang berhubungan dengna computer. Penggunaan istilah tersebut bertujuan untuk memaparkan suatu proses penelaahaan dan evaluasi dari pengendalian-pengendalian internal yang ada di dalam EDP. Aktifitas jenis ini sering disebut juga sebagai auditing melalui komputer.

Audit bisa dikatakan sebagai suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara tertulis ataupun lisan dengan menggunakan pembuktian yang secara objektif mengenai kumpulan pertanyaan-pertanyaan, apakah sudah sesuai dengan kriteria aktivitas dilapangan yang telah ditetapkan serta penyampaian hasil-hasilnya kepada yang memiliki kepentingan pada tujuan tertentu.

Contoh dari audit adalah audit laporan keuangan pada suatu perusahaan, dimana auditor akan melakukan audit untuk melakukan penilaian terhadap laporan keuangan yang data-datanya bersifat relevan, akurat, lengkap dan disajikan secara wajar. Auditor mengeluarkan hasilnya secara benar dan akan lebih baik lagi jika dihasilkan dari pendapat yang independent.

Jenis-jenis Audit IT

Adapun jenis-jenis dari Audit IT, yaitu :

  1. System dan aplikasi.

Audit ini memiliki fungsi untuk memeriksa apakah system dan aplikasi telah sesuai dengan kebutuhan dari organisasi, berdayaguna, dan juga memiliki suatu control yang cukup baik untuk menjamin suatu kebebasan, kehandalan, tepat waktu, dan keamanan pada input, proses, dan juga output pada semua tingkat kegiatan system.

  1. Fasilitas pemrosesan informasi

Audit ini berfungsi untuk memeriksa apakah fasilitas dari pemrosesan terkendali untuk menjamin ketepatan waktu, ketelitian dan pemrosesan aplikasi yang lebih efisien dalam keadaan yang normal maupun buruk sekalipun.

  1. Pengembangan system

Memiliki fungsi untuk memeriksa apakah system yang dikembangakan telah mencakup kebutuhan obyektif dari organisasi.

  1. Arsitektur perusahaan dan Manajemen IT

Berfungsi untuk memeriksa apakah manajeman IT ini dapat mengembangkan struktur organisasi dan prosedur yang akan menjamin kontrol dan lingkungan yang berdaya guna untuk pemrosesan informasi.

  1. Client/server, telekomunikasi, internet dan ekstranet.

Suatu audit yang memilki fungsi untuk memeriksa apakah kontrol-kontrol berfungsi pada client, server, dan jaringan yang akan menghubungkan clinet dan server.

PENGERTIAN AUDIT AROUND THE COMPUTER

Audit around the computer masuk ke dalam kategori audit sistem informasi dan lebih tepatnya masuk ke dalam metode audit. Audit around the computer dapat dikatakan hanya memeriksa dari sisi user saja dan pada masukan dan keluaranya tanpa memeriksa lebih terhadap program atau sistemnya, bisa juga dikatakan bahwa audit around the computer adalah audit yang dipandang dari sudut pandang black box.

PENGERTIAN AUDIT THROUGH THE COMPUTER

Audit through the computer adalah dimana auditor selain memeriksa data masukan dan keluaran, juga melakukan uji coba proses program dan sistemnya atau yang disebut dengan white box, sehinga auditor merasakan sendiri langkah demi langkah pelaksanaan sistem serta mengetahui sistem bagaimana sistem dijalankan pada proses tertentu.

PERBEDAAN ANTARA AUDIT AROUND THE COMPUTER DENGAN AUDIT THROUGH THE COMPUTER

Perbedaan antara audit around the computer dengan audit through the computer dilihat dari prosedur lembar kerja IT audit.

AUDIT AROUND THE COMPUTER AUDIT THROUG THE COMPUTER
1.      Sistem harus sederhana dan berorientasi pada sistem batch.

Pada umumnya sistem batch komputer merupakan suatu pengembangan langsung dari sistem manual.

2.      Melihat keefektifan biaya.

Seringkali keefektifan biaya dalam Audit Around The Computer pada saat aplikasi yang digunakan untuk keseragaman kemasan dalam program software.

3.      Auditor harus besikap userfriendly.

Biasanya pendekatan sederhana yang berhubungan dengan audit dan dapat dipraktekkan oleh auditor yang mempunyai pengetahuan teknik tentang komputer.

1.      Volume input dan output.

Input dari proses sistem aplikasi dalam volume besar dan output yang dihasilkan dalam volume yang sangat besar dan luas. Pengecekan langsung dari sistem input dan output yang sulit dikerjakan.

2.      Pertimbangan efisiensi.

Karena adanya pertimbangan keuntungan biaya, jarak yang banyak dalam uji coba penampakan audit adalah biasa dalam suatu sistem.

Resume:

tentang perbedaan antara audit around the computer dengan audit through the computer  sebelumnya dijelaskan terlebih dahulu mengenai pengertian dari apa itu audit. Audit bisa dikatakan sebagai suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara tertulis ataupun lisan dengan menggunakan pembuktian yang secara objektif mengenai kumpulan pertanyaan-pertanyaan, apakah sudah sesuai dengan kriteria aktivitas dilapangan yang telah ditetapkan serta penyampaian hasil-hasilnya kepada yang memiliki kepentingan pada tujuan tertentu.

kemudian maksut dari audit around the computer ini memeriksakan / pengujian dari sisi user masukan dan keluaran jika terjadi kesalahan maka akan terlihat atau diberikan attantion disebut dengan pengijian black box dimana pengujian audit around the computer lebih ke hasil yang tampak oleh user. jika Audit through the computer adalah dimana auditor selain memeriksa data masukan dan keluaran, juga melakukan uji coba proses program dan sistemnya atau yang disebut dengan white box, sehinga auditor merasakan sendiri langkah demi langkah pelaksanaan sistem serta mengetahui sistem bagaimana sistem dijalankan pada proses tertentu.

sumber:

Click to access ITAuditForensic.pdf

http://heruhartanto.blogspot.com/2013/05/audit-around-computer-dan-through.html

http://kitakuliahlagi.blogspot.com/2012/07/perbedaan-audit-through-computer-audit.html

http://rainzacious.blogspot.com/2013/03/tugas-perbedaan-audit-arround-computer.html

KARAKTERISTIK MANAJER PROFESIONAL

Manajer profesional adalah harapan semua organisasi bisnis. Seorang manajer profesional bisa membawa kemajuan bagi organisasi bisnis. Maka manajer profesional adalah Seorang manajer profesional setidaknya harus memenuhi beberapa persyaratan pokok berikut ini:

  1. Mempunyai pengetahuan dan wawasan yang luas tentang bidang bisnis dan organisasi yang ditanganinya.
  2. Mempunyai kepribadian yang baik dan tangguh sesuai dengan norma-norma yang berlaku secara umum di masyarakat. Seorang manajer profesional harus seorang yang mempunyai budi pekerti yang luhur. Perilaku seorang manajer harus sesuai dengan nilai-nilai positif. Dengan demikian, sumber daya manusia yang berkualitas adalah syarat penting yang harus dimiliki oleh seorang manajer profesional.
  3. Mempunyai pengalaman yang luas dalam bidang bisnis yang dijalankannya. Pengetahuan yang luas disertai dengan pengalaman yang luas adalah senjata utama bagi keefektifan kerja seorang manajer profesional.
  4. Mempunyai kemampuan bersosialisasi yang baik. Tugas seorang manajer adalah mengurus orang-orang yang ada di bawahnya. Tanpa kemampuan sosialisasi yang baik, tidak mungkin akan tercapai suatu hubungan yang saling menguntungkan antara atasan dan bawahan. Kemampuan sosialisasi sangat penting untuk mengarahkan bawahan menuju tercapainya tujuan organisasi.
  5. Mempunyai kemampuan manajerial yang memadai. Kemampuan manajerial adalah pengetahuan utama yang harus dimiliki oleh seorang manajer profesional. Kemampuan ini bisa dipelajari di sekolah-sekolah formal atau melalui kursus atau melalui buku-buku manajemen. Ilmu manajerial yang hebat akan menjadi nilai lebih yang sangat bagus bagi seorang manajer untuk dapat menjalankan organisasi secara efektif dan efisien.

Ciri-ciri dan karakteristik Manajer Profesional
Ciri karakteristik seorang manajer profesional dapat diuraikan sebagai berikut :

  1. Menantang Proses

Setiap kasus kepemimpinan yang terbaik selalu melibatkan satu jenis tantangan. Apapun tantangannya, semua kasus melibatkan perubahan dari statusquo. Tidak ada satu orang pun yang menyatakan telah melakukan yang terbaik secara pribadi dengan terus mempertahankan banyak hal tetap sama. Singkatnya, semua pemimpin menantang proses.

  1. Mengilhamkan Wawasan Bersama

Pemimpin mengilhamkan wawasan bersama. Mereka melayangkan pandangan ke seberang cakrawala waktu, membayangkan kesempatan menarik yang disediakan setelah mereka dan peserta mereka sampai pada tujuan yang jauh ini.

  1. Memungkinkan Orang Lain Bisa Bertindak

Pemimpin teladan menarik dukungan dan bantuan semua orang yang harus membuat kegiatan berjalan. Dengan satu cara, pemimpin melibatkan mereka yang harus hidup dengan hasilnya, dan mereka memungkinkan orang lain bisa melakukan pekerjaan dengan baik. Mereka memungkinkan orang lain bisa bertindak.

  1. Menjadi Penunjuk Jalan

Pemimpin berjalan terlebih dahulu. Mereka memberikan contoh dan membina komitmen melalui tindakan sehari-hari yang sederhana, yang menciptakan kemajuan dan momentum. Pemimpin menjadi penunjuk jalan melalui contoh pribadi dan pelaksaanaan yang penuh pengabdian.

    5.  Mendorong Hati

Usaha mendaki ke puncak berat dan lama. Orang jadi kehabisan tenaga, frustasi dan kehilangan semangat. Mereka sering tergoda untuk menyerah. Pemimpin mendorong hati peserta mereka untuk jalan terus.

Ciri Khas Pemimpin yang Dikagumi Peserta/Pengikut.

Fakta dibawah ini adalah hasil survey yang dilakukan suatu organisasi yang bergerak dalam penelitian kepemimpinan tentang sifat-sifat pemimpin yang dikagumi pengikut mereka.

  1. Jujur
  2. Memandang ke Depan
  3. Memberikan Inspirasi
  4. Cakap

Untuk memahami lebih dalam tentang ciri-ciri pemimpin ada baiknya melihat pendapat yang dikemukakan oleh George R.Terry. George R.Terry mengemukakan delapan ciri-ciri pemimpin yaitu :

  1. Energi, mempunyai kekuatan mental dan fisik
  2. Stabilitas Emosi, seorang pemimpin tiddak boleh berprasangka jelek terhadap bawahannya, ia tidak boleh cepat marah dan percaya pada diri sendiri harus lebih besar.
  3. Humam relationship, mempunyai pengetahuan tentang hubungan  manusia.
  4. Personal motivation, keinginan untuk menjadi pemimpin harus besar, dan dapat memotivasi diri sendiri.
  5. communication skill, mempunyai kecakapan untuk berkomunikasi.
  6. teaching skill, mempunyai kecakapan untuk mengajarkan, menjelaskan dan mengembangkan bawahannya.
  7. social skill,mempunyai keahlian dibidang sosial, supaya terjamin kepercaiaan dan kesulitan bawahannya, ia harus suka mendorong, senang jika bawahannya maju, peramah serta luwes dalam pergaulan.
  8. technical competent, mempunyai kecakapan menganalisis, merencanakan, mengorganisasi, mendelegasikan wewenang, mengambil keputusan dan mampu menyusun konsep.

Sumber:

Ciri-Ciri Manager Profesional

http://bennvii.blogspot.com/2013/05/bagaimana-kriteria-manager-yang-baik.html

COCOMO dan Jenis-jenisnya

COCOMO atau Constructive Cost Model adalah model algoritma estimasi biaya perangkat lunak yang dikembangkan oleh Barry Boehm pada tahun 1981. Model ini menggunakan dasar regresi formula, dengan parameter yang berasal dari data historis dan karakteristik proyek-proyek saat ini.

Pada tahun 1981, Barry Boehm mendesain COCOMO untuk memberikan estimasi jumlah Person-Months untuk mengembangkan suatu produk software. Referensi pada model ini dikenal dengan nama COCOMO 81.

Pada tahun 1990, muncul suatu model estimasi baru yang disebut dengan COCOMO II. Secara umum referensi COCOMO sebelum 1995 merujuk pada original COCOMO model yaitu COCOMO 81, kemudian setelah itu merujuk pada COCOMO II.

Model estimasi COCOMO telah digunakan oleh ribuan project manager suatu proyek perangkat lunak, dan berdasarkan pengalaman dari ratusan proyek sebelumnya. Tidak seperti model estimasi biaya yang lain, COCOMO adalah model terbuka, sehingga semua detail dipublikasikan, termasuk :

  • Dasar persamaan perkiraan biaya.
  • Setiap asumsi yang dibuat dalam model.
  • Setiap definisi.
  • Biaya yang disertakan dalam perkiraan dinyatakan secara eksplisit
  • Ada tiga jenis model cocomo, diantaranya ialah:
  1. Dasar Cocomo

Dengan menggunakan estimasi parameter persamaan (dibedakan menurut tipe sistem yang berbeda) upaya pengembangan dan pembangunan durasi dihitung berdasarkan perkiraan DSI. Dengan rincian untuk fase ini diwujudkan dalam persentase. Dalam hubungan ini dibedakan menurut tipe sistem (organik-batch, sebagian bersambung-on-line, embedded-real-time) dan ukuran proyek (kecil, menengah, sedang, besar, sangat besar).
Model COCOMO dapat diaplikasikan dalam tiga tingkatan kelas:

  1. Proyek organik (organic mode) Adalah proyek dengan ukuran relatif kecil, dengan anggota tim yang sudah berpengalaman, dan mampu bekerja pada permintaan yang relatif fleksibel.
  2. Proyek sedang (semi-detached mode)Merupakan proyek yang memiliki ukuran dan tingkat kerumitan yang sedang, dan tiap anggota tim memiliki tingkat keahlian yang berbeda
  3. Proyek terintegrasi (embedded mode)Proyek yang dibangun dengan spesifikasi dan operasi yang ketat.

keterangan :
E : besarnya usaha (orang-bulan)

D : lama waktu pengerjaan (bulan)

KLOC : estimasi jumlah baris kode (ribuan)

P : jumlah orang yang diperlukan.

  1. Intermediate Cocomo

Persamaan estimasi sekarang mempertimbangkan (terlepas dari DSI) 15 pengaruh faktor-faktor; ini adalah atribut produk (seperti kehandalan perangkat lunak, ukuran database, kompleksitas), komputer atribut-atribut (seperti pembatasan waktu komputasi, pembatasan memori utama), personil atribut ( seperti aplikasi pemrograman dan pengalaman, pengetahuan tentang bahasa pemrograman), dan proyek atribut (seperti lingkungan pengembangan perangkat lunak, tekanan waktu pengembangan). Tingkat pengaruh yang dapat diklasifikasikan sebagai sangat rendah, rendah, normal, tinggi, sangat tinggi, ekstra tinggi; para pengganda dapat dibaca dari tabel yang tersedia.
Pengembangan model COCOMO adalah dengan menambahkan atribut yang dapat menentukan jumlah biaya dan tenaga dalam pengembangan perangkat lunak, yang dijabarkan dalam kategori dan subkatagori sebagai berikut:

  1. Atribut produk (product attributes)

Reliabilitas perangkat lunak yang diperlukan (RELY)

Ukuran basis data aplikasi (DATA)

Kompleksitas produk (CPLX)

  1. Atribut perangkat keras (computer attributes)

Waktu eksekusi program ketika dijalankan (TIME)

Memori yang dipakai (STOR)

Kecepatan mesin virtual (VIRT)

Waktu yang diperlukan untuk mengeksekusi perintah (TURN)

  1. Atribut sumber daya manusia (personnel attributes)
  2. Kemampuan analisis (ACAP)

Kemampuan ahli perangkat lunak (PCAP)

Pengalaman membuat aplikasi (AEXP)

Pengalaman penggunaan mesin virtual (VEXP)

Pengalaman dalam menggunakan bahasa pemrograman (LEXP)

  1. Atribut proyek (project attributes)

Penggunaan sistem pemrograman modern(MODP)

Penggunaan perangkat lunak (TOOL)

Jadwal pengembangan yang diperlukan (SCED)

  1. Detil Cocomo

Dalam hal ini adalah rincian untuk fase tidak diwujudkan dalam persentase, tetapi dengan cara faktor-faktor pengaruh dialokasikan untuk fase. Pada saat yang sama, maka dibedakan menurut tiga tingkatan hirarki produk (modul, subsistem, sistem), produk yang berhubungan dengan faktor-faktor pengaruh sekarang dipertimbangkan dalam persamaan estimasi yang sesuai. Selain itu detail cocomo dapat menghubungkan semua karakteristik versi intermediate dengan penilaian terhadap pengaruh pengendali biaya pada setiap langkah (analisis, perancangan, dll) dari proses rekayasa PL.

sumber:

http://uzi-online.blogspot.com/2013/04/pengenalan-constructive-cost-model-atau-cocomo.html

http://raipeza24.blogspot.com/2013/05/cocomo-constructive-cost-model.html

Alasan mengapa menggunakan software open source? Dan apa keuntungan dari software open sourc

Open Source adalah sebuah sistem baru dalam mendistribusikan software kepada pengguna dengan memberikan program dan source code nya secara gratis. Bahkan pengguna dapat mempelajari dan melakukan modifikasi untuk membuat software tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka. Richard M. Stallman,pendiri Free Software Foundation -sebuah organisasi yang mendukung Open Source,mengeluarkan sebuah lisensi software untuk Open Source yang dinamakan GPL (GNU Public License). Lisensi inilah yang saat ini paling banyak digunakan untuk mendistribusikan software Open Source. Selain GPL, masih banyak lisensi software lainnya yang dikembangkan oleh komunitas Open Source.

Pengembangan open source software melibatkan banyak orang dari berbagai penjuru dunia yang berinteraksi melalui internet. Maka bermunculanlah berbagai macam software yang dibuat berbasis open source ini yang dipublikasikan melalui internet. Pola open source ini telah melahirkan developer-developer handal dari berbagai penjuru dunia.

pengguna dapat mempelajari dan melakukan modifikasi untuk membuat software tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka. kita tidak hanya bisa menggunakan open source secara bebas tetapi kita juga bisa mengembangkan open source tersebut sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita, tentunya kebebasan itu tetap bertumpu pada etika dan peraturan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Berkembangnya open source berkat kerjasama dan dukungan dari komunitas yang mempunyai satu kesamaan ketertarikan sehingga lahirlah sebuah komunitas yang menghasilkan distro baru. Dengan menggunakan opensurce sebetulnya banyak kelebihan yang bisa kita peroleh antara lain:

Sisi pengguna:

  • Gratis
  • Pengguna dapat terlibat dalam pengembangan program karena memiliki source code nya
  • Respon yang baik dari pemakai sehingga bug dapat ditemukan dan diperbaiki dengan lebih cepat.

Sisi developer:

  • Seluruh komunitas mau dan dapat membantu untuk membuat software anda menjadi lebih baik
  • Tidak ada biaya iklan dan perawatan program
  • Sebagai sarana untuk memperkenalkan konsep anda
  • Adanya hak untuk mendistribusikan modifikasi dan perbaikan pada code.
  • Ketersediaan source code dan hak untuk memodifikasi

Namun, secara keseluruhan kelebihan manfaat positif yang bisa kita peroleh dengan menggunakan Open Source, diantaranya :

  • Kreativitas : Dengan Open Source kita bisa mempelajari cara kerja suatu perangkat lunak, memodifikasinya, bahkan membuat produk baru dari sumber yang ada.
  • Kemandirian : Kita tidak perlu lagi tergantung pada suatu produk tertentu, bahkan dengan Open Source kita bisa membuat produk yang sekelas dengan perusahaan berskala raksasa seperti Microsoft.
  • Tidak disandera vendor : open source menggunakan format data terbuka, sehingga data menjadi transparan dan bisa dengan bebas diproses di sistem komputer yang berbeda-beda, sambil tetap menjaga keamananya. Dengan demikian, konsumen tidak lagi terikat pada kemauan vendor untuk dapat menggunakan data-datanya.
  • Banyaknya tenaga (SDM) untuk mengerjakan proyek : Proyek open source biasanya menarik banyak developer, misalnya: pengembangan web server Apache menarik ribuan orang untuk ikut mengembangkan dan memantau.
  • Kualitas produk lebih terjamin : Hal ini dikarenakan evaluasi dapat dilakukan oleh banyak orang, sehingga kualitas produk dapat lebih baik. Namun, hal ini hanya berlaku untuk produk open source yang ramai dikembangkan orang. Tidak selamanya open source dikembangkan oleh banyak orang, karena bisa juga dilakukan oleh individual.
  • Lebih aman (secure) : Sifatnya yang terbuka membuat produk open source dapat dievaluasi oleh siapa pun. Public scrutinity merupakan salah satu komponen penting dalam bidang keamanan. Secara umum, open source memiliki potensi untuk lebih aman meskipun dia tidak terkendali secara otomatis. Namun, hal ini dapat tercapai, jika security by obscurity bukan tujuan utamanya.
  • Perangkat lunak yang stabil : perangkat lunak open source jarang menyebabkan perangkat lunak yang lama mengalami kerusahan atau tidak bekerja, contohnya sistem operasi linux sangat mendukung hampir seluruh program yang ada.
  • Frekwensi Upgrade : software dari sistem operasi linux hampir semuanya dimudahkan dalam proses upgrade (harus memiliki koneksi dengan internet).

Sumber:

http://linux.blog.gunadarma.ac.id/2012/11/30/kelebihan-mencoba-menggunakan-open-source/

http://contohartikelku.com/saatnya-beralih-ke-open-source-software/

http://rakhmatmalik.blogspot.com/2013/05/alasan-menggunakan-software-open-source.html

Etika & Respon Akun Media Sosial

Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan Provinsi

Tugas Pokok: Dinas Pendidikan Provinsi mempunyai tugas kewenangan Desentralisasi dan Dekonsentrasi di Bidang Pendidikan, Generasi Muda, dan Olahraga serta tugas Pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah.

Fungsi: Untuk menyelenggarakan tugas pokok yang dimaksud, Dinas Pendidikan Provinsi mempunyai fungsi yaitu:

  1. Menyiapkan konsep kebijakan daerah, standar pelaksanaan kewenangan Kabupaten/ Kota di bidang pendidikan.
  2. Menetapkan standar pelayanan dan standard pelaksanaan tugas-tugas dinas di bidang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Luar Biasa, Pendidikan Menengah Umum, Pendidikan Menengah Kejuruan, Pendidikan Tinggi, Pendidikan Luar Sekolah, Pengembangan Tenaga Kependidikan.
  3. Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian pembangunan jangka menengah dan tahunan di bidang pendidikan, sesuai dengan ketentuan dan standard yang ditetapkan.
  4. Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama dengan pihak-pihak yang terkait, untuk pengembangan kapasitas pendidikan, sesuai dengan ketentuan dan standar yang ditetapkan.
  5. Melaksanakan tugas – tugas lain yang terkait dengan pendidikan sesuai bidang tugas dan fungsinya.
  6. Memberikan masukan kepada Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan pembangunan di bidang pendidikan.

Lalu kita akan melihat kinerja dari dinas pendidikan sekarang ini pendidikan sangat diperhatikan sekali, semua terintegrasi secara baik, dibawah ini adalah akun dari dinas pendidikan provinsi jawa tengah.

g1

Masyarakat skekarang dapat bertanya informasi yang diinginkan memalui media social seperti pada potongan gamabar yang diambil dari akun twitter dinas pendidika, kasus yang terjadi adalah seorang siswa menanyakan keluahannya atas  SKHUN yang hilang karena sekolahnya belum menemui solusinya dengan cepat dan baik dinas pendindidkan jateng ini membalas pesan dari siswa tersebut seperti pada gambar diatas.

Opini saya:

Menurut pendapat saya  dengan adanya akun media social ini sangat membantu masyarakat terlebih lagi siswa, apabila memiliki kesulitan informasi dari sekolah dengan mudah kita dapat bertanya melaui media social dan akun dinas pendidikan jateng ini sangat responsive dalam menanggapi pertanyaan-pertanyaan dari  siswa  mereka sangat membantu sekali. Bahasa yang digunakan siswa(masyarakat) juga sangat sopan menggunakan bahasa yang baik. Tanggapan dari akun dinas pendidikan itu sendiri selain cepat dalam memberikan solusi juga menggunakan bahasa yang baik.

Artikel Sains dan Teknologi

Teknologi untuk Mengontrol Keinginan

 

Saat ini di amerika orang-orang sudah menggunkan Teknologi untuk mengontrol hasrat atau keinginan mereka contoh aplikasinya adalah  ‘Don’t Dial!’ dari Cuttlefish Industries Teknologi ini cocok bagi siapa saja yang sedang dalam pekerjaan untuk menyelesaikan sesuatu tapi selalu diganggu oleh impuls-impuls untuk melakukan hal-hal lain.

Misalkan anda sedang menulis sebuah buku tapi selalu saja ada keinginan untuk membuka internet, maka anda dapat menggunakan teknologi ini untuk memblokir akses internet anda sendiri selama dua jam sehari.

Teknologi ini sebenarnya mirip dengan pengingat atau reminder pada telepon selular, tapi pengingat hanya berfungsi menurut waktu yang ditetapkan, sedangkan teknologi untuk mengontrol keinginan ini bekerja mengingatkan bahkan menghentikan atau membatasi aktifitas yang ingin kita lakukan pada saat kegiatan tersebut akan dilakukan.

Sekarang sudah banyak alat untuk membantu orang-orang untuk tetap pada jalur atau rencananya, misalnya sebuah program yang menghentikan pemakaian kartu kredit, atau alat yang memonitor anda sewaktu latihan dan memberikan masukan dalam bentuk suara. Alat-alat tersebut membantu kita untuk tetap disiplin dan berperilaku baik.

Kita telah memasuki era di mana peralatan elektronik berfungsi sebagai orang tua, polisi, dan pelatih karena kita tidak dapat mengontrol keinginan kita sendiri.

Jika ada kemauan, pastilah kita juga bisa mengembangkan teknologi seperti ini, khususnya aplikasi-aplikasi untuk menghentikan keinginan kita untuk melakukan hal-hal yang merugikan banyak orang.

Kesimpulan:

Di era yang serba teknologi ini sangat perlu sekali teknologi untuk membantu pekerjaan manusia, terlebih lagi sekarang sudah memiliki teknologi yang di ciptakan untuk mengontrol keinginan jadi suatu sistem dibuat untuk mempermuda pekerjaan manusia agar lebih cepat dan efisien terlebih lagi dalam hal ketepatan tetapi apabila kita sering terus menerus mempergunakannya maka akan membuat manusia menjadi malas maka dari itu di amerika sudah menggunakan teknologi untuk mengontrol keingina, jadi aplikasi ini seperti reminder atau pengingat contohnya seperti yang dijelas kan pada artikel diatas terlebih lagi untuk mengontrol untuk penggunaan kartu credit aplikasi ini memberikan kita reminder apabila kita sudah melampaui batas dan membuat kita lebih disiplin apalagi apabila aplikasi tersebut bisa megontrol dalam hal-hal yang dapat merugikan orang lain akan lebih bermanfaat sekali. Semoga teknologi-teknologi yang diciptakan akan selalu memebrikan manfaat untuk penggunanya.

PERATURAN & REGULASI HAK CIPTA, TELEKOMUNIKASI, INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK (ITE)

PERATURAN & REGULASI HAK CIPTA, TELEKOMUNIKASI, INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK (ITE)

Dan saat ini teknologi dapat dikatakan sudah masuk dalam daftar kebutuhan penting bagi manusia untuk mendapatkan informasi apapun. Berbagai kalangan pasti menggunakan teknologi untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan. Dari hasil survei yang dilakukan oleh MarkPlus Insight yang mengatakan bahwa  jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 61 juta orang dengan lama mengakses internet lebih dari 3 jam setiap harinya, 58 juta orang mengakses internet dari notebook, netbook, tablet dan perangkat seluler, dan mayoritas berusia 15-35 tahun.

Perkembangan dan kemajuan Teknologi Informasi begitu pesat dan globalisasi informasi telah menempatkan Indonesia sebagai bagian dari masyarakat informasi dunia sehingga mengharuskannya dibuat peraturan mengenai tentang hak cipta, penggunaan telekomunikasi, dan pengelolaan Informasi dan Transaksi Elektronik di tingkat nasional sehingga pembangunan Teknologi Informasi dapat dilakukan secara optimal, merata, dan menyebar ke seluruh lapisan masyarakat guna mencerdaskan kehidupan bangsa.

  1. Pengertian Peraturan dan Regulasi

Peraturan adalah sesuatu yang disepakati dan mengikat sekelompok orang/ lembaga dalam rangka mencapai suatu tujuan dalam hidup bersama.

Regulasi adalah “mengendalikan perilaku manusia atau masyarakat dengan aturan atau pembatasan.” Regulasi dapat dilakukan dengan berbagai bentuk, misalnya: pembatasan hukum diumumkan oleh otoritas pemerintah, regulasi pengaturan diri oleh suatu industri seperti melalui asosiasi perdagangan, Regulasi sosial (misalnya norma), co-regulasi dan pasar. Seseorang dapat, mempertimbangkan regulasi dalam tindakan perilaku misalnya menjatuhkan sanksi (seperti denda).

  1. Definisi Informasi Elektronik

sebelum masuk kedalam hak cipta mengenai elektronik, akan diulas mengenai definisi informasi itu sendiri adalah:

Pasal 1 UU ITE mencantumkan diantaranya definisi Informasi Elektronik.

”Informasi Elektronik adalah satu atau sekumpulan data elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto, electronic data interchange (EDI), surat elektronik (electronic mail), telegram, teleks, telecopy atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode Akses, simbol, atau perforasi yang telah diolah yang memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.”

Maka, informasi elektronik adalah data elektronik yang memiliki wujud dan arti. Informasi Elektronik yang tersimpan di dalam media penyimpanan bersifat tersembunyi.

  1. Perlindungan & Pembatasan Hak Cipta

Perlindungan & Pembatasan Hak Cipta   Perlindungan Hak cipta, Di Indonesia, jangka waktu perlindungan hak cipta secara umum adalahsepanjang hidup penciptanya ditambah 50 tahun atau 50 tahun setelah pertama kali diumumkan atau dipublikasikan atau dibuat, kecuali 20 tahun setelah pertama kali disiarkan untuk karya siaran, atau tanpa batas waktu untuk hak moral pencantuman nama pencipta pada ciptaan dan untuk hak cipta yang dipegang oleh Negara atas folklor dan hasil kebudayaan rakyat yang menjadi milik bersama (UU 19/2002 bab III dan pasal 50). embatasan Hak cipta, Pembatasan mengenai hak cipta diatur dalam pasal 14, 15, 16 (ayat 1-6), 17, dan 18.

  1. Peraturan dan Regulasi UU No.19 tentang hak cipta Ketentuan umum, lingkup hak cipta, perlindungan hak cipta, pembatasan hak cipta

Hak Cipta merupakan hak eklusif bagi pencipta atau penerima hak dan melakukan segala hal yang bersangkutan dengan hak cipta tanpa mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku Pencipta adalah seorang atau kumpulan orang yang melahirkan suatu ciptaan atas inspirasinya berdasarkan kemampuan pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan, atau keahlian yang dituangkan ke dalam bentuk yang khas dan bersifat pribadi. Ciptaan adalah hasil setiap karya Pencipta yang menunjukkan keasliannya dalam lapangan ilmu pengetahuan, seni, atau sastra. Pemegang Hak Cipta adalah Pencipta sebagai Pemilik Hak Cipta, atau pihak yang menerima hak tersebut dari Pencipta, atau pihak lain yang menerima lebih lanjut hak dari pihak yang menerima hak tersebut.

Hak Terkait adalah hak yang berkaitan dengan Hak Cipta, yaitu hak eksklusif bagi Pelaku untuk memperbanyak atau menyiarkan pertunjukannya; bagi Produser Rekaman Suara untuk memperbanyak atau menyewakan karya rekaman suara atau rekaman bunyinya, dan bagi Lembaga Penyiaran untuk membuat, memperbanyak, atau menyiarkan karya siarannya Lisensi adalah izin yang diberikan oleh Pemegang Hak Cipta atau Pemegang Hak Terkait kepada pihak lain untuk mengumumkan dan/atau memperbanyak Ciptaannya atau produk Hak Terkaitnya dengan persyaratan tertentu.

Kesimpulan:

Elektronik yaitu data elektronik yang memiliki wujud dan arti. Informasi Elektronik yang tersimpan di dalam media penyimpanan bersifat tersembunyi. Memang sangat perlu untuk peraturan dan regalsi hak cipta yang berlaku dimana untuk mendidik masyarakat agar menghargai hasil karya seseorang dan bisa membiasakan diri menggunakan konten yang sifatnya edukatif, atau melindungi setiap individu pengguna media informassi dari hal-hal seperti kejahatan digital, perlindungan privasi, serta hak kebebasan untuk berpendapat. Hadirnya Rancangan Peraturan Menteri Konten Multimedia (RPM Konten) beberapa waktu yang lalu juga turut mengundang banyak pertanyaan yang justru merugikan banyak pihak. Di balik hal-hal yang sifatnya kontroversial terkait penyusunan suatu regulasi, hendaknya segera ditindaklanjuti dengan para pelakunya.

Sumber:

http://bti.unpar.ac.id/undang-undang-ite/

http://sirendi.blogspot.com/2013/05/peraturan-regulasi-uu-tentang-hak.html

http://kurosawa23.blogspot.com/2013/07/peraturan-dan-regulasi-bidang-it.html

Teknologi

Teknologi Pintu Otomatis

Teknologi sangat berkembang. Dengan berkembang nya teknologi , maka kehidupan ini pun akan semakin mudah. Salah satunya yaitu, baru-baru ini sudah ada teknologi pembuka pintu otomatis. Dimana , teknologi ini sendiri sangat dibutuhkan pada saat ini. Disebabkan karena dengan mengunakan alat ini , keamanan rumah pengguna alat ini akan terjamin. Hal ini disebabkan, alat ini telah diprogram untuk dapat membuka pintu secara otomatis.

Hampir di setiap mall dan pusat-pusat perbelanjaan kita akan menjumpai pintu otomatis. Pintu ini akan membuka ketika anda mendekatinya dan menutup ketika anda telah melaluinya. Pintu otomatis tampak sebagai pintu biasa yang sederhana namun sebenarnya pintu otomatis tidak sesederhana yang terlihat. Pintu otomatis merupakan rangkaian mesin yang rumit yang terdiri dari banyak bagian seperti sensor dan sistem motor penggerak yang bekerja secara harmonis sehingga pintu otomatis dapat membuka dan menutup dengan aman.

Bagaimana cara kerjanya?

1, menggunakan sensor optic: Sensor ini akan memancarkan tirai infra merah yang berupa cahaya yang tidak tampak oleh mata pada jarak jangkauan tertentu. Sensor ini akan bereaksi jika seseorang atau sesuatu menghalangi cahaya infra merah yang dipancarkan. Jika seseorang memasuki area yang disinari dengan cahaya ini, maka pancaran cahaya akan terganggu dan menjadi tidak utuh.

  1. sensor Gerakan: Sensor ini akan memancarkan radar gelombang mikro. Hampir sama seperti pada sensor optik, jika seseorang atau sesuatu berada dalam jangkauan radar maka sensor akan bereaksi membuka pintu otomatis.
  2. sensor suhu tubuh : sensor panas tubuh akan menghitung panjang gelombang yang dihasilkan oleh tubuh manusia tersebut. Ketika orang tersebut berada dalam keadaan diam, maka panjang gelombang yang dihasilkan berupa panjang gelombang yang konstan dan menyebabkan energi panas yang dihasilkan digambarkan hampir sama dengan kondisi lingkungan di sekitarnya.
  3. sensor tekanan : Sensor ini biasanya diletakkan di bawah keset yang berada di depan pintu. Sensor ini akan bereaksi terhadap tekanan berat objek yang berada di atasnya. Dan jika sensor telah menerima batasan minimal berat yang diperlukan untuk membuka pintu, maka pintu otomatis pun akan terbuka.
  4. sensor jarak jauh : Pada sensor ini dibutuhkan pengendali jarak jauh yang dioperasikan secara manual untuk membuka dan menutup pintu. Sensor jenis ini biasanya dipakai pada pintu garasi otomatis.

Adapun teknologi membuka pintu otomatis ini bisa dengan tubuh kita sendiri salah satunya dengan sidik jari Pada saat anda meletakkan sidik jari anda pada alat ini, alat ini akan mendeteksinya terlebih dahulu. Setelah itu , alat ini memberikan kode warna lampu pada saat data yang diberikan benar, yaitu warna lampu hijau, itu artinya pintu ini telah terbuka.

Bila sampai 10 detik anda tidak membuka pintu ini, ketika anda sudah membukanya,

maka pintu ini akan mengunci secara otomatis, sehingga anda harus meletakkan sidik jari anda lagi,  dan yang perlu diperhatikan bagi pungunanya alat ini memiliki system pengunci alarm sendiri, dimana alarm ini akan berbunyi ketika seseorang mencoba merusak alat ini dan membuka paksa rumah anda atau pun mencoba memberikan sidik jari yang salah kepada alat ini.

Manfaatnya:

  1. Memudahkan untuk pengamanan rumah
  2. Dengan program atau teknologi tersebut dapat di masukan hingga 50 sidik jari sehingga tdk perlu memuat duplikat untuk membuat kunci untuk istri dan anak.

Sumber:

http://pintuotomatis.palangparkir.com/

file:///C:/Users/Re/Downloads/7255-12478-2-PB.pdf

http://jurtek.akprind.ac.id/sites/default/files/hal-58-67-mujiman-gabung-ok.pdf